Kamis, 20 Desember 2012

Pernyataan MUI Yang Menggelikan

TEMPO.CO , Jakarta: Majelis Ulama Indonesia menyarankan umat Islam tidak mengucapkan selamat Natal kepada pemeluk agama Nasrani. "Itu jadi perdebatan, sebaiknya enggak usah sajalah," kata Ketua MUI Bidang Fatwa Maruf Amin di Jakarta, Rabu, 19 Desember 2012.

Meskipun melarang, Maruf meminta umat Islam menjaga kerukunan dan toleransi. Dia menyatakan ada fatwa MUI yang melarang untuk mengikuti ritual Natal.

Dia menegaskan, mengikuti ritual Natal adalah haram. "Karena itu ibadah (umat lain)," kata dia.

MUI telah mengeluarkan fatwa pada 1981 di masa Ketua Umum MUI Prof. Dr. Buya Hamka. Fatwa MUI yang ditandatangani Ketua Komisi Fatwa KH. Syukri Ghazali dan Sekretaris H. Masudi. Isi fatwa ini menyatakan haram mengikuti perayaan dan kegiatan Natal.

WAYAN AGUS PURNOMO

Kamis, 13 Desember 2012

Nama Resmi Operating System Microsoft Terbaru (Windows 7)

Mungkin sebagian pengguna komputer sudah tahu bahwa Microsoft akan membuat Sistem Operasi yang baru, menggantikan OS Windows Vista.
 
Namanya adalah Windows 7. Ya, sistem operasi yang masih dalam tahap pembuatan ini menggunakan nama tersebut berdasarkan kesederhanaan. Ternyata maksud Microsoft memberikan nama itu juga menunjukkan bahwa sistem operasi Windows sudah memasuki generasi ke 7.

Namun ada juga beberapa pengamat yang mengatakan, kalau memang Windows 7 itu merupakan generasi ke 7, berarti ada satu OS sebelumnya – yaitu Windows Millenium yang tidak masuk ke dalam hitungan. Selain itu, jika revisi pada kernel dihubungkan, maka Windows XP pun tidak masuk dalam hitungan, karena langsung menuju ke kernel versi 7 untuk Windows 7.

Jumlah Sistem Operasi Windows milik Microsoft menurut artikel yang terdapat pada Wikipedia adalah 9, yaitu :

1. Windows 3.0
2.NT
3. Windows 95
4. NT Workstation
5. Windows 98
6. Millenium
7. Windows 2000
8. Windows XP
9. Windows Vista

Sedangkan jika merujuk kepada kernel, Windows XP adalah kernel versi 5.1 dan Vista menggunakan kernel versi 6. Generasi Sistem Operasi Microsoft berakhir pada Windows XP.

Jika menghitung seperti urutan di atas, maka Windows 1.0 yang dirilis pada tahun 1985 serta Windows 2.0 yang dirilis pada tahun 1987 sebagai generasi asli Windows tidak ikut dihitung.

Fihak Microsoft sampai saat ini belum memberikan informasi kapan Windows 7 akan dirilis, ada perkiraan kemungkinan OS terbaru tersebut akan diluncurkan sekitar tahun 2009 atau bisa jadi pada awal tahun 2010.

OPEN SOURCE YANG TERBARU

Untuk mengganti penggunaan software berbayar yang harganya selangit, ternyata tak perlu menggunakan software bajakan. Ada alternatif lain yang lebih aman dan terjangkau.
Saat ini masih banyak sekolah-sekolah yang menggunakan software bajakan untuk kegiatan belajar mengajar. Selain itu, banyak juga mahasiswa yang menggunakan software bajakan. Memang tidak semua mahasiswa menggunakan software bajakan melainkan menggunakan software asli.

Risiko software bajakan
Keuntungan yang kita dapatkan dengan menggunakan software bajakan adalah harganya yang jauh lebih murah dibandingkan dengan harga software aslinya. Hanya dengan merogoh kocek sebesar Rp5.000 – Rp10.000, kita sudah dapat memiliki software bajakan dan dapat digunakan lebih dari satu komputer. Sedangkan, harga pasaran untuk sebuah software asli jauh lebih mahal, yakni berkisar antara Rp1000.000 – Rp1.500.000. yang hanya mendapatkan satu lisensi yang digunakan untuk satu komputer saja.
Namun, dibalik keuntungan dari sisi harga tersebut, ada beberapa kerugian dari penggunaan software bajakan. Yang pertama, kemampuan software bajakan tidak selengkap berbayar. Karena software bajakan tidak dilengkapi dengan feature update dari pengembang software. Jika kita ingin melakukan update, maka software kita akan terlacak sebagai software bajakan sehingga tidak dapat melakukan update. Karena tidak ter-update dengan baik, sudah dipastikan software bajakan memiliki banyak bug atau celah keamanan yang akan mempengaruhi kinerja komputer.
Kerugian kedua adalah kita akan beresiko dengan para pengeak hukum, apalgi jika tertangkap menggunakan software bajakan untuk menjalankan usaha.
Kerugian terakhir menggunakan software bajakan adalah komputer kita akan sangat rentan terhadap kedatangan virus. Sebab, kebanyakan software bajakan yang beredar telah disisipi virus. Saat meng-install software bajakan ke komputer, berarti kita telah membuka pintu bagi virus untuk menyerang sistem, bahkan hardware komputer kita.

Open Source Sebagai alternatif
Alternatif lain yang lebih baik untuk menghindari penggunaan software bajakan, yakni dengan menggunakan software open source. Selain tidak perlu mengeluarkan uang, alternatif ini juga relatif aman. Jika kita membutuhkan sistem operasi, kita dapat menggunakan sistem operasi open source Linux yang serba free. Free disini memiliki dua arti, yang pertama berarti bebas dan yang kedua berarti gratis.
Linux adalah perangkat lunak yang memiliki source code terbuka (open source) dan menggunakan lisensi yang bebas, yakni GPL (General Public License). Lisensi ini berarti setiap orang memiliki hak utuk memperbanyak, melihat kode sumbernya (source kode), memodifikasi atau biasa yang disebut “remastering”, bahkan mendistribusikannya kembali.
Saat ini, banyak aplikasi Linux yang memliki fungsi dan kemampuan hampir sama dengan aplikasi yang ada di software berbayar. Misalnya, kalau biasanya kita menggunakan Adobe dan Corel untuk aplikasi pengolah gambar, dengan sistem operasi Linux kita bisa menggunakan gimp. Selain gratis, feature yang ditawarkan Gimp tidak kalh dengan yang ditawarkan aplikasi pengolah gambar berbayar lainnya.
Apakah hanya itu? Tentu saja tidak. Untuk aplikasi pengolah kata atau worldprocessor, Linux menawarkan Open office dan Libre Office. Untuk pemutar musik, Linux memiliki Amarok, Rhytmbox, Banshee, dan aplikasi lainnya. Tak hanya itu, Linux juga menyediakan aplikasi software center yang merupakan salah satu aplikasi yang sangat memudahkan penggunaan untuk mencari dan menemukan berbagai macam aplikasi yang menjadi kebutuhan kita di sistem operasi Linux

10 Virus komputer paling berbahaya

Virus kumputer paling berbahaya - Conficker masih menduduki peringkat teratas, diikuti Recycler yang kembali masuk dalam chart dan langsung melejit ke urutan tiga besar, lalu diikuti oleh Autoit. Selengkapnya, silakan lihat daftar berikut ini:

1. Conficker


Virus luar berteknologi canggih ini memang menyebar luar biasa. Bentuknya yang merupakan file DLL (Dynamic Link Library) membedakannya dengan kebanyakan virus lain yang berupa EXE. Kemampuan yang dimilikinya juga bisa disetarakan dengan rootkit. Serta, sifatnya ber-polymorphic membuatnya memiliki tubuh yang berubah-ubah. Pada komputer terinfeksi, user tidak akan dapat membuka situs yang “berbau” antivirius atau Microsoft update. Virus ini juga aktif menyebar di Indonesia dengan menggunakan media removable disk misalkan flash disk. Pada flash disk terinfeksi, Anda akan menemukan file autorun.inf dan direktori RECYCLER yang di dalamnya terdapat sub-direktori dengan nama misalkan S-5-3-42-2819952290-8240758988-879315005-3665, dan pada direktori inilah terdapat file virus Conficker dengan nama biasanya jwgkvsq.vmx yang sebenarnya adalah file DLL.

2. Recycler


Seperti pendahulunya, yang menjadi ciri khas dari virus ini adalah teknik bagaimana ia menyebar. Yakni “ngumpet” dalam direktori Recycler/Recycler/Recycle Bin. Ia juga diketahui menerapkan teknik code injection agar kode virus bisa “nyangkut” pada explorer.exe. Ini dilakukannya untuk mempersulit user maupun program antivirus sekalipun untuk membunuhnya.

3. Autoit


Hampir kebanyakan varian dari virus import berbasis script ini menggunakan icon mirip seperti folder. Virus ini memiliki kemampuan untuk melakukan auto update ke beberapa situs. Ia juga dapat memanfaatkan Yahoo! Messenger sebagai media perantara penyebarannya dengan mengirimkan pesan berisi link ke setiap contact person yang ada di Y!M korban.

4. Smansa


Virus yang dibuat dengan VB ini bila dilihat pada Explorer dengan mode tampilan Details, ia akan nampak seperti aplikasi standar yang tanpa icon, namun apablia dilihat dengan mode Icons, ia akan nampak sebagai sebuah folder. Virus yang di-pack menggunakan UPX ini, saat menginfeksi akan menciptakan file dengan nama Paket.exe dan Autorun.inf di setiap root drive yang ia temukan. File tersebut diberi attribut hidden agar tidak terlihat dengan setingan standar Explorer. Selain itu, pada drive flash disk terinfeksi juga akan ditemukan sebuah file pesan dengan nama Kenang-kenangan.html yang berisi pesan dari si pembuat virus.

5. GhostyNet


Virus yang diyakini bukan produk lokal ini pada saat dijalankan akan muncul pesan palsu atau “fake error” yang bertuliskan “Memory access violation at 0×000000EF base address 0×000000F0.” yang seolah-olah program tersebut crash padahal virus telah bersemayam di memory. Ia menciptakan dua item Run baru di registry dengan nama avpupdt dan ctfmon. File induk virus ini bersemayam di direktori C:\WINDOWS\system32\1920622684. Pada root drive sistem operasi berada, akan ada file dengan nama index.html yang merupakan pesan virus.

6. Viettel


Virus yang satu ini akan menguras resources komputer korban sehingga terasa sangat lambat. Ia menggunakan icon mirip folder dalam penyebarannya. Diduga keras ia berasal dari Vietnam. Ia akan menciptakan file induk di direktori Windows dengan nama userinit.exe dan di System32 dengan nama system.exe. Pada komputer terinfeksi akan terdapat file dengan nama kdcoms.dll di direktori Windows.

7. HellSpawn






Virus bericon folder ini dibuat dengan dengan bahasa C++. Nama file induknya mengikuti nama process/services milik Windows seperti service.exe, winlogon.exe, lsass.exe, dan smss.exe. Terdapat juga nama lain yang diduga random. Dalam tubuhnya terdapat database aplikasi yang dilarang untuk dijalankan. Apabila aplikasi yang masuk dalam daftar blacklist tersebut dijalankan, maka akan langsung di-kill.

8. MoneyMy


Virus ini menggunakan icon yang mirip seperti sebuah file instalasi dari Game House, sebuah perusahaan pembuat game. Saat file virus di-klik akan menampilkan pesan kesalahan palsu atau fake error. Virus ini akan menciptakan file induknya pada direktori System32 dengan nama debuger.exe.

9. Autoit-Hubbun


Virus lokal yang ingin mengikuti jejak Autoit, karena menggunakan aplikasi scripting Autoit dalam pembuatannya. Ia menggunakan icon folder dalam penyebarannya. File induknya berada pada direktori \Windows\System32\wbem\services.exe. Virus ini juga menciptakan file hubbun.txt yang berisi pesan dari si pembuat. Ia masih banyak memiliki bug, terlihat dalam aksinya beberapa kali menampilkan kesalahan pada script.

10. Merlin.bat


Salah satu contoh virus sederhana yang hanya dibuat menggunakan file batch (.BAT). Ia akan mengkopikan dirinya pada System32 dengan nama dirsystem.cmd. Lalu mencoba membuat task baru pada Schedule Tasks Windows dengan nama VTTimer yang akan menjalankan file virus tersebut pada rentan waktu yang telah ditentukan. Dalam aksinya ia akan mencoba menyebarkan diri ke setiap drive dengan menciptakan file autorun.inf dan dirsystem.cmd pada drive yang ia temukan. Cara termudah untuk mengetahui apakah komputer terinfeksi virus ini adalah dengan melihat Registered Information Windows, karena diketahui virus ini dapat mengubahnya menjadi “Merlin” dan “GINGO”

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | SharePoint Demo